(kupasan ke tiga dari paragraf lima dan enam, lewat esainya Dr. Ignas Kleden)
Nurel Javissyarqi
Dialog Imajiner Mohammad Yamin tentang “Deklarasi Hari Puisi Indonesia.” (I-VII)
I
“Mungkin selera saya belum terbentuk dengan baik, pendapat saya mungkin keliru. Pokoknya Anda tahu bahwa saya terbiasa mengatakan terus-terang pendapat saya, atau lebih tepat perasaan saya. Saya curiga bahwa pendapat orang sering dipengaruhi ilusi, mode atau tingkah sesat. Sedangkan saya berbicara secara alamiah. Mungkin saja keadaan alamiah pada diri saya masih belum sempurna, namun boleh jadi juga pendapat alamiah ini masih sangat kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang.” (Voltaire, L’Ingénu, 1767, terjemahan Yayasan Obor Indonesia, Januari 1989). Lanjutkan membaca “Bagian 24 (I) : Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia”