Lanjutkan membaca “Tanggapan Christine Hakim dan Cinta Laura Kiehl, atas Novel Pocinta karya Akhmad Sekhu”
Pengalaman Membaca Novel Ulysses-nya James Joyce sampai 13 Tahun
Membaca Novel Ulysses-nya James Joyce 13 Tahun
Lanjutkan membaca “Pengalaman Membaca Novel Ulysses-nya James Joyce sampai 13 Tahun”
11 Fakta Mengenai Pramoedya Ananta Toer
Ary Cahya Utomo *
pelitaku.sabda.org
1. Pendidikan
Sebagai putra sulung tokoh Institut Boedi Oetomo, Pram kecil malah tidak begitu cemerlang dalam pelajaran di sekolahnya. Tiga kali tak naik kelas di Sekolah Dasar, membuat ayahnya menganggap dirinya sebagai anak bodoh. Akibatnya, setelah lulus Sekolah Dasar yang dijalaninya di bawah pengajaran keras ayahnya sendiri, sang ayah, Pak Mastoer, menolak mendaftarkannya ke MULO (setingkat SLTP). Lanjutkan membaca “11 Fakta Mengenai Pramoedya Ananta Toer”
Surat Terbuka Pramoedya Ananta Toer kepada Keith Foulcher
Salam,
Surat 26 Februari 1985 saya terima kemarin, juga surat terbuka Achdiat K. Mihardja untuk teman-teman (sarjana) Australia yang dilampirkan. Terimakasih.
Lampiran itu memang mengagetkan, apalagi menyangkut-nyangkut diri saya, dan tetap dalam kesatuan semangat kaum manikebuis pada taraf sekarang: membela diri dan membela diri tanpa ada serangan sambil merintihkan kesakitannya masa lalu, yang sebenarnya lecet pun mereka tidak menderita sedikit pun. Total jendral dari semua yang dialami oleh kaum manikebuis dalam periode terganggu kesenangannya, belum lagi mengimbangi penganiayaan, penindasan, penghinaan, perampasan dan perampokan yang dialami oleh satu orang Pram. Setelah mereka berhasil ikut mendirikan rezim militer, dengan meminjam kata-kata dalam surat terbuka tsb.: Lanjutkan membaca “Surat Terbuka Pramoedya Ananta Toer kepada Keith Foulcher”