Bagaimana Cinta Menghabisi

Muhammad Yasir

Di atas meja triplek berwarna hitam, berlembar-lembar kertas berserakan. Di luar jendela, gang sempit membentang lengkap dengan bendera kebangsaan yang lusuh, melambai-lambai diterpa angin, seakan-akan atau seperti yang telah dikatakan bahwa bangsa ini telah merdeka dari kolonialisme putih. Di sisi kanan meja, ada kursi kayu tua dipernis sedemikian rupa, sehingga dapatlah engkau melihat dirimu di sana. Lanjutkan membaca “Bagaimana Cinta Menghabisi”

Membaca Dareen Tatour dan Saut Situmorang

: Karya Sastra Apa yang Tidak Politis?!

Muhammad Yasir

Bukankah ketika Hugo Chavez mengatakan kekagumannya terhadap Eduardo Galeano kepada wartawan bahwa “The Open Veins of Latin America adalah monumen dalam sejarah Amerika Latin kita. Buku ini memungkinkan kita untuk belajar sejarah, dan kita harus membangun sejarah ini!” menunjukkan bahwa karya Eduardo Galeano yang satu ini adalah politis untuk kepentingan peradaban Amerika Latin itu?! Lanjutkan membaca “Membaca Dareen Tatour dan Saut Situmorang”