Romantisisme dalam Sastra Indonesia

Boen S. Oemarjati

A. Pengertian Romantisisme

Pengertian Romantisisme sangat aneka ragam. Mungkin, karena mengacu pada gerakan yang melawan akal, ilmu pengetahuan, otoritas, tradisi, keteraturan, dan disiplin yang mengguncang peradaban Barat akhir abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-19, dan mewujud dalam pembaruan-pembaruan sosial, politik, dan moral, terutama di bidang kesenian. Lanjutkan membaca “Romantisisme dalam Sastra Indonesia”

Kritik Sastra Indonesia Mencari Kambing Hitam

Dami N. Toda

Membicarakan kritik sastra, tidak terlepas dari pengertian peran dan tujuannya terhadap karya sastra. Gayley dan Scott, misalnya menerangkan peran dan tujuan kritik sastra untuk “mencari kesalahan, memuji, menghakimi, membanding-bandingkan dan menikmati”, H.B. Jassin menerangkan tugas kritik sastra “menjembatani dan memberikan penilaian”, I.A. Richards, yang sering disebut sebagai pemula prinsip kritik sastra modern, menerangkan peran dan tujuan kritik sastra untuk “membeda-bedakan pengalaman serta memberikan penilaian sekadarnya terhadap karya sastra”. Lanjutkan membaca “Kritik Sastra Indonesia Mencari Kambing Hitam”