SEBUAH KESALAHAN YANG BISA DIMAKLUMI *

Gabriel García Márquez
Penerjemah: Rambuana **

Saat itu hari Selasa di Cali. Pria itu, yang baginya akhir pekan adalah sebuah periode yang keruh tak berujung–tiga hari tanpa bekas–telah mengangkat gelas demi gelas dengan pantas dan cekatan dan keras kepala hingga tengah malam pada hari Minggu. Pada Selasa pagi, saat dia membuka mata dan merasa kamarnya dipenuhi oleh rasa pening sebesar raksasa, pria itu meyakini dia hanya telah berpesta di malam sebelumnya dan telah terbangun pada Minggu pagi. Lanjutkan membaca “SEBUAH KESALAHAN YANG BISA DIMAKLUMI *”

Menunggu Seharian

Karya: Ernest Hemingway
Penerjemah: Rambuana *

Ia masuk ke dalam kamar untuk menutup jendela, saat kami masih di tempat tidur dan kulihat ia tampak sakit. Ia menggigil, wajahnya pasi, dan ia berjalan pelan seakan linu, meski hanya untuk bergerak.

“Ada apa, Schaltz?”

“Aku sakit kepala.”

“Sebaiknya kamu kembali tidur.”

“Tidak. Aku tidak apa-apa.” Lanjutkan membaca “Menunggu Seharian”