Sepucuk Surat Getir kepada Generasi Baru

Peresensi: Ruth Indiah Rahayu *
Judul Buku: Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Penerbit: Gramedia, 2001
majalah.tempointeraktif.com

Tak seorang pun yang dapat menolong mereka. Di sini pula mereka kehilangan segala-galanya: kehormatan, cita-cita, harga diri, hubungan dengan dunia luar, peradaban dan kebudayaan …suatu perampasan total. Lanjutkan membaca “Sepucuk Surat Getir kepada Generasi Baru”

Potret Pramoedya Sehari-hari

Judul Buku: Pramoedya Ananta Toer dari Dekat Sekali
Penulis: Koesalah Soebagyo Toer
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Cetakan: I, Juli 2006
Tebal: xiv + 266 halaman
Peresensi: Bagja Hidayat
ruangbaca.com

Pramoedya Ananta Toer, penulis Indonesia paling terkenal itu, punya ilmu kebal. Ilmu itu didapatnya ketika muda dari seorang dukun di Tanah Abang. Pram dan seorang pamannya datang ke sana sengaja untuk meminta kekuatan tubuh dalam menghadapi gonjang-ganjing revolusi. Lanjutkan membaca “Potret Pramoedya Sehari-hari”

Membahasakan 1000 Jejak Pram

Judul Buku: 1000 Wajah Pram dalam Kata dan Sketsa
Penyunting: Astuti Ananta Toer
Penerbit: Lentera Dipantara
Tebal: xvi+504 halaman
Peresensi: Engkos Kosnadi *
oase.kompas.com

100 Wajah Pram dalam Kata dan Sketsa, Ini sebuah buku yang saya kategorikan sebagai salah satu “babad pram” yang ditulis oleh sekitar 68 orang yang pusparagam dari mulai wartawan, pemimpin redaksi, pustakawan, guru, sahabat, pengagum, pemerhati, adik, anak dan cucu dan beberapa orang sahabat dekat pram dan banyak profesi lainnya, jadinya ‘gado-gado ala pramis’. Lanjutkan membaca “Membahasakan 1000 Jejak Pram”