Zainal Arifin Thoha, Suryanto Sastroatmodjo, Fahrudin Nasrulloh, A. Aziz Masyhuri

Nurel Javissyarqi *

KH. Zainal Arifin Thoha (5 Agustus 1972 – 14 Maret 2007)
KRT. RPA. Suryanto Sastroatmodjo (22 Pebruari 1957 – 17 Juli 2007)
Fahrudin Nasrulloh (16 Agustus 1976 – 30 Mei 2013)
KH. A. Aziz Masyhuri (17 Juli 1942 – 15 April 2017).

Ada nama-nama yang lewat (mangkat, almarhum), yang dari awal ingin menuliskannya semacam mengenang, tapi hawatir dikira mendompleng ketenaran, jadi wewaktu tersebut saya diamkan di kedalaman batin sambil merasa, menyimpannya dengan nafas-nafas berat kala ditariknya ulang; dimana diri ini melanjutkan perjalanan tanpa kehadirannya di sisi badan, atau ada masanya mereka berkunjung dan kita terpaku membisu. Mungkin kini saatnya tepat meziarahi mereka lewat kata-kata walau keterlaluan telat, namun tiada istilah terlambat, karena yang hidup pun yang wafat sama-sama menunggu, dan semoga kunjungan sekarang terasa lebih istimewa. Lanjutkan membaca “Zainal Arifin Thoha, Suryanto Sastroatmodjo, Fahrudin Nasrulloh, A. Aziz Masyhuri”

Sue Responsibility of Authorship of Sutardji Calzoum Bachri

Written by Nurel Javissyarqi
Translated by Agus B. Harianto

Acknowledgement (historical story)

As usual, I search the data from the mass media on Google for myself to be uploaded onto the website http://sastra-indonesia.com/ on which has been running since July 2008. I was ready to take serious risk to make the site from transportation fee of the literary event in Jakarta. After from the capital city, I felt as if I had become a poet, moreover I read a poem on same stage with the masters of literature, on the eve of the inaugural of Guru Besar (Professor) Abdul Hadi W.M., on the campus of Paramadina. Lanjutkan membaca “Sue Responsibility of Authorship of Sutardji Calzoum Bachri”