Arus Balik Nusantara: Pram, Pengagum Kemanusiaan

Arie MP Tamba
Jurnal Nasional, 3 Nov 2013

‘Saya pegang ajaran Multatuli bahwa kewajiban manusia adalah menjadi manusia.‘ (Pramudya Ananta Toer, Tempo, 1999).

KETIKA Alice Munro, cerpenis Kanada yang piawai mengolah dan mengurai “jiwa perempuan” sampai ke sela-sela terdalamnya, dan menampilkannya ke permukaan dalam untaian cerita bergaya realis yang memukau menyabet Nobel Sastra 2013, seorang penulis di dunia maya menulis, “Saya suka, tapi saya tetap menjagokan Pramudya Ananta Toer.” Suatu pernyataan yang bagi saya “membangunkan” pertanyaan dan mengingatkan saya pada sebuah tulisan tentang karya Pram, Arus Balik. Lanjutkan membaca “Arus Balik Nusantara: Pram, Pengagum Kemanusiaan”